Apa itu naskah film?
Naskah film atau biasa disebut sebagai skenario adalah sebuah naskah cerita yang menguraikan urutan adegan, tempat, keadaan, dan dialog. Urutan tersebut disusun ke dalam konteks struktur yang dramatik untuk menjadi acuan dalam proses produksi sebuah film.
Berdasarkan pengertian tersebut, tentunya naskah film menjadi salah satu bagian penting dari produksi sebuah film, tanpanya sebuah film tidak akan dapat diproduksi.
Ada beberapa langkah untuk membuat naskah film, berikut 5 langkah untuk membuat naskah film yang perlu diketahui :
1. Menentukan tema film
Tema adalah unsur yang penting dalam suatu cerita, baik dalam bentuk film, novel, cerpen, maupun manga. Salah satu fungsi tema adalah sebagai sebuah masukan untuk menentukan ide terhadap unsur unsur lain dalam cerita seperti plot, tokoh dan latar. Dalam menentukan tema film, seorang penulis buku, novel, dan cerpen dapat menentukan tema melalui inti pembahasan dalam tulisannya.
2. Membuat premis dan logline sebagai intisari cerita melalui kata kata singkat
Premis dan logline dapat dikatakan sebagai intisari cerita yang menggambarkan keseluruhan cerita secara singkat. Dalam menentukan premis dan logline biasanya dirumuskan dengan (karakter + tujuan + rintangan). Dalam penulisan premis, keseluruhan cerita digambarkan dalam satu kalimat saja. Namun dalam logline ulasan cerita berisi lebih panjang dan dapat mencapai satu paragraf. Premis dan logline juga dapat berfungsi sebagai acuan cerita, yang dapat membatasi penulis agar pada saat memasuki tahap penyusunan plot, agar tidak keluar dari inti cerita.
3. Menyusun alur cerita / plot yang disesuaikan dengan durasi film
Tahap ini adalah salah satu tahap yang sulit dalam fase pra produksi dan dapat memakan waktu sangat lama. Pada proses ini, penyusunan plot dilakukan dengan cara penyesuaian terhadap jenis film yang akan dibuat. Dalam produksi film panjang maupun film pendek, biasanya alur cerita akan dibuat berdasarkan tiga babak cerita yang terdiri dari perkenalan karakter, petualangan karakter, dan kesimpulan.
4. Membuat list adegan sebagai isi cerita dari sequence pada laur yang telah disusun
Langkah keempat ini sebenarnya masih menjadi salah satu bagian dalam penyusunan plot cerita. Detak cerita yang akan mengisi sequence dari alur yang telah disusun lebih baik dicatat agar dapat memudahkan penulisan penyusunan plot dan tidak hilang.
5. Menulis script yang berisi keseluruhan cerita film sampai menjadi final draft
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, biasanya naskah dialog hanya ditulis dengan format nama dan ucapan karakter saja. Namun dalam naskah film panjang maupun pendek format penulisan naskah akan menjadi lebih kompleks. Naskah akan terdiri dari keterangan waktu, tempat secara rinci, kondisi karakter, bahkan jenis shoot yang akan dilakukan saat proses produksi. Jadi seorang penulis naskah yang handal tidak cukup hanya memiliki kemampuan menulis yang baik. Imajinasi, pemahaman, teknik pengambilan gambar, dan kondisi lapangan juga sangat penting dimiliki oleh seorang penulis naskah yang baik.
Kesimpulan
Kesimpulan untuk membuat naskah film harus teliti dan berfikir kritis, karena naskah film harus ditulis secara jelas dan sistematis untuk menyampaikan pesan film ke penonton.
Hubungi kami untuk perencanaan kebutuhan film Anda!