PLATFORM STREAMING FILM? ADA APA AJA SIH?
Platform streaming film tentunya bukan hal yang asing lagi bagi orang yang hobby menonton, kalian pasti sering mencari tahu film film terbaru dan mencari dimana mendapatkan link untuk menonton film tersebut untuk mengisi waktu luang dan mencari hiburan.
Meskipun tidak bisa ke bioskop, masyarakat masih bisa menikmati nonton film online di berbagai platform streaming film yang legal.
Sebaiknya nonton film online dilakukan di platform yang legal, bukan di situs situs yang ilegal karena itu dapat melanggar hak cipta.
Dan juga terdapat resiko yang dapat merusak perangkat atau device.
Nah kali ini mimin bakal kasih tau apa aja sih platform yang menyediakan situs situs yang legal
1. Netflix
Platform ini menyediakan film Indonesia, Hollywood, hingga film Korea yang banyak digemari kalangan muda.
Netflix ini menjadi salah satu layanan streaming yang legal dan populer, ia juga menyajikan banyaknya film yang baru dijadwalkan tayang setiap pekannya.
Meskipun layanan ini berbayar dan berlangganan, pelanggan dimungkinkan untuk mengunduh konten dan menontonnya secara offline
2. Disney + Hotstar
Disney + Hotstar merupakan layanan streaming yang menghadirkan film global dan Indonesia. Bagi kalian yang menyukai film film marvel, pixar, dan starwars bisa memilih disney + Hotstar sebagai platform untuk menonton online, streaming tanpa biaya tambahan bagi pelanggan disney plus.
3. GoPlay
GoPlay merupakan layanan streaming yang menyediakan berbagai konten esklusif yang tidak kalah seru dengan penyedia konten lainnya. Berbagai film Indonesia bisa ditonton ditambah lagi ketersediaan konten original di dalamnya.
4. HBO Go
Hbo Go juga bisa menjadi pilihan bagi kalian yang ingin menikmati nonton film online di rumah. hBO Go sendiri bisa ditonton melalui berbagai perangkat seperti situs resmi yang diakses melalui smartphone dan juga bisa melalui pemutar media
5. VIU
VIU banyak digunakan karena merupakan layanan yang menayangkan banyak film atau drama Korea dan film Asia lainnya. Serta mereka juga memiliki konten buatannya sendiri yang original, contohnya seperti Chill Laugh Story (2022), Parasite (2019) dan Kim Ji Young: Born 1982 (2019), Habibie & Ainun 3 (2019).
6. Amazon Prime Video
Amazon Prime Video bisa menjadi pilihan untuk nonton film online, dengan berbagai tayangan menarik. Selain film Hollywood, platfrom ini juga menyediakan anime bagi anda yang menyukainya.
PENATAAN CAHAYA DALAM SINEMATOGRAFI
Penataan cahaya dalam sinematografi, teknik pencahayaan film tidak hanya berfungsi untuk memastikan setiap adegan terlihat jelas, tetapi juga menentukan nuansa dan estetika visual sebuah karya., cahaya juga untuk mengevokasi perasaan dan suasana yang diinginkan oleh sutradara.
1. Tiga titik pencahayaan (cahaya)
‘Three point lighting’ atau yang di kenal dengan teknik pencahayaan dasar yang paling sering digunakan
Teknik ini melibatkan tiga sumber cahaya:
Key Light : Sumber cahaya utama atau cahaya paling terang dan menjadi objek light yang utama, biasanya ditempatkan di depan subyek dan sedikit ke samping.
Fill Light : Ditempatkan di sisi yang berlawanan dari Key Light, fungsi utamanya adalah mengurangi bayangan yang dibuat oleh Key Light. dan mengisi ruang di sebrang Key light agar terlihat balance cahayanya.
Back Light : Ditempatkan di belakang subyek, tujuannya adalah untuk memberikan kedalaman dan memisahkan subyek dari latar belakang. dan memberi tahu informasi bahwa pemain tidak bertempelan langsung dengan latar di belakang nya.
2. Kunci Tinggi dan Kunci Rendah
dalam menentukan suasana dan mood sebuah adegan Teknik High Key dan Low Key sangat lah di butuhkan dan menjadi fungsi utamanya.
High Key : Karakteristiknya adalah pencahayaan yang cerah dengan sedikit kontras, sering digunakan dalam film komedi atau romantis yang bernuansa hangat.
Low Key : Menciptakan bayangan yang mendalam dan kontras yang kuat, biasanya ditemukan dalam film noir atau thriller, yang bernuansa dingin atau diam.
3. Motif Cahaya dan Bayangan
Dalam teknik pencahayaan film ini biasa di kenal dengan trobosan.
pola cahaya dan bayangan sering digunakan untuk menambahkan lapisan simbolisme dan drama. Misalnya, pencahayaan melalui jendela dengan tirai dapat menciptakan pola garis-garis atau kotak-kotak pada karakter atau latar belakang, sering kali digunakan untuk mengomunikasikan perasaan terkurung, misterius, atau konflik internal.
Bayangan dari objek, seperti pohon atau pagar, dapat digunakan untuk menambahkan tekstur dan kedalaman pada adegan, atau bahkan menciptakan motif visual yang berulang-ulang, mengikat berbagai elemen cerita bersama-sama.
4. Menggunakan Warna
Warna memiliki kekuatan untuk mempengaruhi perasaan dan emosi penonton. Dengan memanipulasi warna cahaya, sinematografer mampu mengendalikan atmosfer adegan.
Misalnya, cahaya biru sering dipadukan dengan suasana hati yang dingin, misterius, atau sedih; sementara cahaya kuning atau oranye mampu menciptakan perasaan hangat, romantis, atau bahkan nostalgia
Selain itu, warna kontras, seperti biru dan oranye, dapat digunakan secara bersamaan untuk menonjolkan subjek dan latar belakang, atau untuk menggambarkan dualitas dalam cerita. Teknik ini, yang dikenal sebagai ‘color grading’ , memungkinkan para pembuat film untuk mencapai tampilan dan nuansa tertentu, memperkuat narasi dan pengalaman visual bagi penonton.
Dengan mengintegrasikan teknik-teknik ini ke dalam produksi, sinematografer tidak hanya mencerahkan adegan tetapi juga memberikan kedalaman, tekstur, dan nuansa emosional yang mendalam ke dalam cerita.
Demikianlah artikel tentang teknik penataan cahaya dalam sinematografi, semoga bermanfaat.
TAHAPAN DALAM PEMBUATAN FILM
Tahapan dalam pembuatan film ada beberapa diantanya 3 hal, membuat film mungkin tidak mudah bagi sebagian orang, tapi untuk sebagian orang lain film merupakan karya yang unik untuk menginspirasi dan menyantumkan pesan untuk siapapun orang yang menontonnya, jadi untuk mereka yang gemar dan tertarik pasa seni bidang film memanglah tidak mudah tapi rasa itu lah yang membuat mereka semakin ingin lagi dan lagi membuat film. Berikut adalah tahapan dalam pembuatan film :
1. PRA PRODUKSI
Pra produksi merupakan tahap awal dalam pembuatan film. Penyusunan hingga pembuatan konsep secara matang akan di kerjakana di tahap ini, produser akan membuat penjadwalan untuk pra produksi seperti waktu untuk menentukan tema, penyusunan cerita hingga segala persiapan yang tentunya harus di siapkan sebelum produksi.
A. Final scenario
Pembuatan naskah sudah dilakukan jauh sebelum pra produksi di lakukan biasa disebut dengan pembedahan naskah, setelah naskah sudah final, naskah akan di breakdown kebutuhan film, dari segi tim produksi maupun tim kreatif. Breakdown itu akan berpengaruh pada hal yang juga krusial, yaitu budget
B. Membuat storyboard dan shootlist
Apa sih storyboard? storyboard adalah dokumen yang akan memudahkan dalam memvisualisasikan cerita yang akan dibangun.
Melalui storyboard dan shootlist bisa mengurangi misinterpretasi secara visual antara sutradara dan penata kamera.
terdapat prinsip dasar yang perlu di perhatikan dan di pahami dalam membuat storyboard
C. Pre Production Meeting (PPM)
PPM adalah pertemuan yang di selenggarakan untuk mempertemukan sutradara, produser, dengan semua inti kru dan masing-masing divisi yang terlibat dalam produksi.biasanya di pertuan ini sutradara akan mempresentasikan visinya kepada sluruh kru dari masing masing departemen dan menggali visi sutradara. Saat PPM, sutrada harus sudah membrealdown visinya secara detail, mulai dari pendekatan sinematografi sampai make up masimng masing character.
umumnya Umumnya PPM disenggelarakan dua kali yaitu 1st PPM dan Final PPM. namun, di proyek yang lebih panjang dan kompleks, biasanya PPM biasanya diselenggarakan beberapa kali agar masing masing kepla divisi (head of departements) biasa mempresentasikan kepada sang sutradara.
D. Hunting lokasi produksi
Pencarian lokasi ini sering di sebut dengan hunting lokasi untuk kebutuhan shooting terbilang menantang, karena tidak semua tempat diperbolehkan menjadi lokasi shooting, lokasi yang harus bisa membangun cerita film. seperti cerita yang menggunakan latar tahun 90-an harus mencari rumah yang bergaya dan memiliki vibe 90-an. hunting lokasi ini bisa dilakukan bersama sutradara dan produser, namun banyak ada juga manager lokasi ( manlok) yang berrugas untuk mencari lokasi yang sesuai.
E. Recce
Setelah mendapatkan lokasi tahap selanjutnya adalah Recce, recceadalah mengunjukan lokasi biasanya dengan produser, sutrada, serta divisi yang berkaitan. tiap divisi mulai bekerja sesuai dengan kebutuhan mereka, dari penentuan blocking, hingga menentukan layout produksi.
f. Reading
Tahap ini adalah tahap antara sutradara dan actir untuk berlatih adegan. untuk mengetahui karakter bagi aktor sutradara juga bisa mengarahkan aktor sesuai dengan karakter yang ingin dibangun. proses reading ini juga proses mendalami karakter juga dilakukan antar aktor, salin membalas dialog. ada baiknya setisp reading direkam agar menjadi bahan evaluasi bagi sutradara dan aktor
2. PRODUKSI
Produksi atau dikenal dengan Shooting, Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perencanaan yang baik menghasilkan eksekusi yang matang. Namun tentu saja bukan berarti perubahan tidak boleh dilakukan di lapangan. Tahap ini adalah tahap dimana semua materi yang direncanakan pada tahap sebelumnya dieksekusi. Betul, kita mengenalnya dengan istilah syuting. Namun karena cuaca tidak mendukung, sutradara dan tim inti produksi memutuskan untuk mengubah adegan menjadi hujan mengikuti kondisi cuaca. Hal ini bukan tidak mungkin terjadi dalam sebuah produksi film.
Produksi adalah proses yang paling menentukan keberhasilan penciptaan sebuah karya film. proses yang dalam kata lain bisa disebut dengan shooting (pengambilan gambar) ini dipimpin oleh seorang sutradara, orang yang paling bertanggung jawab dalam proses ini.
3. PASCA PRODUKSI
Untuk tahap ini, bukan hanya seorang editor saja yang berperan untuk menentukan potongan-potongan gambar, tetapi sutradara dan produser juga perlu menjaga keutuhan cerita hasil rekaman akan dilakukan editing , pengaturan suara, penambahan efek, scoring music , dan color grading lalu masuk ke tahap selanjutnya yaitu editing offline dan online
Offline
Setelah kita mendapat bahan materi film kita melalui proses syuting, editor akan menyusun potongan potongan tersebut menjadi satu kesatuan cerita yang utuh
sering sekali terjadi perubahan di meja editing. Misalkan editor, sutradara, atau produser merasa adegan tersebut tidak berjalan dengan baik, maka sangat mungkin mereka menukar, menata ulang, atau bahkan menghapus adegan tersebut demi kebutuhan cerita.
Online
setelah film menjad 1 kesatuan, dan sudah menjadi 1 cerita yang utuh (picturelocked), akan ada pemolesan atau penyempurnaan seperti warna, suara, musik, bahkan CGI. Tim warna akan melakukan koreksi warna dan penilaian warna untuk mencapai satu nuansa tertentu yang diinginkan sutradara. Tim suara akan melakukan editing suara, menambah efek suara, atau mengganti dialog sesuai kebutuhan cerita. Tim musik akan membuat musik sesuai kebutuhan cerita. Dan tim CGI akan membuat grafis, animasi, dsb sesuai kebutuhan.
Post Production? itu apasih kira kira?
Post production adalah tahapan akhir setelah pre-produksi sebuah karya. Yang di dalamnya ada penyuntingan visual dan penyuntingan audio
1. Admin data Post Production
Admin data adalah proses pertama dalam post production. Langkah ini sangat penting, karena menghindari hal-hal yang tidak di inginkan seperti software yang tiba-tiba rusak dan data-data yang ikut hilang di dalamnya, serta rusaknya file, jadi setidaknya kamu masih memiliki data aslinya.
Lalu salah satu tugas dari admin data adalah mengecek setiap rekaman dari kamera dan audio yang sudah di ambil
2. Penggabungan dan pengeditan rekaman
Di tahap ini editor akan mengurutlan rekaman dari shootlist yang sudah dibuat pada pra production, tentu saja dalam arahan dan didampingi sutradara.
Setelah potongan-potongan rekaman itu di gabungkan editor mulai memotong bagian yang tidak digunakan lalu merapihkan nya dan menyusun hingga menjadi satu rangkaian cerita. atau yang biasa di kenal dengan istilah roughcut.
3. Pengeditan suara (Post Production)
setelah sudah menjadi rangkaian cerita kemudian file tersebut akan masuk ke dalam tahap selanjutnya di post production yaitu dalam tahap pengeditan suara.
Orang ini biasa dikenal dengan, sound engineer dia adalah orang yang bertanggung jawab untuk menghilangkan noise, dan mengoptimalkan suara-suara utama.
Lalu dia juga bertanggung jawab penuh terhadap seluruh audio yang ada di film tersebut.
4. Memasukan musik latar
Ketika visual dan audio menjadi satu saatnya memasukan musik latar atau biasa dikenal dengan backsound, biasanya musik latar sudah dibuat khusus untuk produksi tersebut, yang berguna untuk menonjolkan mood disebuah adegan.
5. Pemberian efek visual
Efek visual dimasukan saat musik sudah dimasukan akan ada tim yang mengerjakan efek ini sendiri, jadi ketika pengerjaan musik selesai pemberian efek visual ini juga selesai.
6. Colour correction (Post Production)
Colour correction atau biasa dikenal colour grading. Tujuan utamanya untuk menyatukan tone dari keseluruhan karya audio visual, kalaupun ada beberapa adegan yang ingin di tonjolkan dan memerlukan tone warna yang berbeda, perbedaan tersebut akan tetap konsisten.
Untuk menonjolkan transisi tersebut, dibutuhkan perubahan warna secara halus agar mood nya pun ikut berubah.
7. Penambahan kredit dan subtitle
Penambahan kredit, judul, dan subtitle jika dibutuhkan dan elemen grafis yang bisa di tambahkan diakhir pengeditan sesuai dengan arahan sutradara akan ditambahkan pada tahap akhir post production, yaitu di tahap ini.
Demikian artikel tentang post production, semoga bermanfaat.
Editing Dalam Film, Mari Kita Kenal Lebih Jauh!
Sebagai generasi milenial kita pasti sudah sering mendengar kalimat editing, apalagi yang sering menonton film pasti sering mendengar kalimat tersebut. Nah tapi pada tau gak nih maksudnya apa sih?
Pengertian Editing
Editing atau menyunting adalah suatu proses dalam pekerjaan redaksi yang sifatnya mempertimbangkan setiap materi publikasi secara substansial serta upgrading teknis penyajian materi publikasi setelah melewati penilaian substansi dipandang layak untuk disiarkan.
Editor adalah sebutan dari orang yang melakukan editing. Kalian tau gak sih ditemukannya pertama kali pada tahun berapa?
Sejarah Singkat Editing
Sedikit sejarah tentang video editing, dimulai pada tanggal 28 Oktober 1895 dengan ditandai untuk pertama kalinya orang menonton film pertunjukan di sebuah ruang yang diproyeksikan ke dalam sebuah layar.
Editing Menurut Para Ahli
Menurut Himawan Pratista (2017:169) dalam definisi editing pada tahap produksi adalah proses pemilihan serta penyambungan gambar gambar yang telah diambil. Sementara editing setelah filmnya selesai (siap tayang) adalah teknik teknik yang digunakan untuk menghubungkan tiap shotnya.
Tujuan Editing
Adalah menjadikan materi publikasi (naskah, foto maupun bahan publikasi lain) dapat menyampaikan pesan secara efektif, dapat dipahami pembaca dengan cepat (dengan menggunakan waktu sesingkat mungkin) dan termuat dalam media dengan pemakaian tempat yang efisien pula.
Di zaman modern ini banyak sekali aplikasi editing di ponsel maupun komputer, berikut beberapa aplikasi di ponsel dan di komputer :
Ponsel
1. Kinmaster
KineMaster adalah sebuah perangkat lunak ponsel pintar yang khusus digunakan untuk keperluan mengedit video. Perangkat lunak ini dikembangkan oleh Nex Streaming, perangkat lunak ini pertama kali dirilis pada tahun 2013 tepatnya pada tanggal 26 Desember.
2. CapCut
CapCut adalah sebuah perangkat lunak ponsel pintar yang digunakan untuk pengeditan video. Perangkat lunak ini dikembangkan oleh perusahaan teknologi dari Tiongkok, ByteDance, yang juga mengembangkan platform media sosial TikTok. Capcut dirilis pada tahun 2020.
3. Alight Motion
Alight Motion adalah aplikasi dari Alight Creative INC, aplikasi ini sendiri adalah perangkat lunak desain gerak profesional yang dapat Anda gunakan hanya dengan ponsel pintar. Dengan aplikasi ini Anda dapat dengan mudah membuat animasi dengan kualitas terbaik.
Komputer
1. Adobe Premier Pro
Perangkat lunak yang dikembangkan oleh Adobe System ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003, tepatnya dirilis pada 23 September 2003. Sejak muncul ke publik, Adobe Premier Pro mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
2. Wondershare Filmore
Diluncurkan pertama kali pada tahun 2015, Filmora segera mendapatkan popularitas yang luas di kalangan pengguna di seluruh dunia berkat antarmuka yang ramah pengguna, fitur fitur kreatif yang kuat dan kemampuan untuk menghasilkan video berkualitas tinggi dengan mudah
3. DaVinci Resolve
DaVinci Resolve adalah aplikasi pengeditan video pasca produksi audio, penilaian warna, koreksi warna, efek visual, dan audio untuk Mac OS, Windows, dan Linux, yang dikembangkan oleh Blackmagic Design. Awalnya dikembangkan oleh DaVinci System sebagai DaVinci Resolve hingga tahun 2009, ketika DaVinci System diakuisisi oleh Blackmagic Design.
Kesimpulan
Jadi editing adalah proses pemilihan, pemotongan, dan penggabungan gambar gambar sehingga menghasilkan sebuah film/program/tayangan.
Nah itu beberapa aplikasi editing di ponsel dan di komputer yang kami tulis, masih banyak lagi referensi di luar yang lain aplikasi untuk editing di ponsel dan komputer. Kalian sudah menggunakan yang mana nih untuk mengedit video kalian?
Department Camera, Apa Saja Divisi Yang Ada Di Dalamnya?
Department Camera, Mari Kita Kenal Lebih Jauh
Department camera itu sebuah divisi dalam duni perfilman, yang terdiri dari sekelompok orang, yaitu :
- Director of photography (DOP)
- Camera operator
- Assisten camera
- Clapper
- Gaffer
- Grip
Mereka cenderung kerja saat tahap produksi dimana mengelola hasil yang sudah di rencanakan di awal pra produksi sesuai namun tetap dalam arahan sutradara dan bekerja sama antar jobdesk nya.
A. Director of Photography (DOP)
Tugas dari DOP adalah menerjemahkan visi sutradara dari teks naskah ke dalam gambar layar yang meliputi framing, pencahayaan, pergerakan kamera, dan lainnya, DOP ini juga bekerja sama dengan tim artistik untuk mengisi bagian-bagian yang masuk ke ruang tersebut agar mendapatkan kesan realistis pada ruangan tersebut dan sesuai dengan konsep sutradara.
B. Assisten Camera Department
Assisten camera terdiri dari assisten camera satu (ast cam 1)
bertugas untuk menyiapkan equipment yang dibutuhkan seorang DOP dan menghindarkan dari kerusakan alat yang di gunakan atau tidak sesuai dengan standar yang di gunakan contohnya dalam memilih lensa, membersihkan alat-alat yang digunakan, seperti lensa, filter, kaca dan shutter, melakukan pengecekan power dan baterai
Dan ada assisten camera 2 (ast cam 2)
Bertugas untuk mempersiapkan pergantian lensa atau filter serta equipment lainnya yang dibutuhkan oleh kameramen 2 biasanya bertindak sebagai clapper dan loader. Tugas dari assisten kameramen merangkap, karena semua pekerjaan dapat dilakukan tidak secara bersamaan.
C. Camera Operator Department
Terkadang camera operator adalah DOP itu sendiri sesuai dengan namanya camera operator adalah orang yang mengoperasikan camera pada saat tahap produksi
D. Gaffer
Gaffer adalah orang yang harus bekerja sama dengan DOP untuk mendesain pencahayaan suatu scene dan mengaplikasikannya ketika di lapangan, dalam proses shooting gaffer biasanya dibantu oleh best boy atau lighting man
E. Grip
Kemudian Grip, adalah orang yang bertanggung jawab dalam alat-alat non elektronik di departemen camera. Namun tugas utama Grip adalah menyiapkan peralatan yang membentuk cahaya untuk setiap adegan.
Produser Dalam Film, Yuk Kita Kenal Lebih Jauh!
Produser Dalam Film Itu Apa Sih?
Kalian mungkin sering mendengar kalimat produser, tapi kalian tahu gak sih apa pengertian produser film itu?
Produser film adalah orang yang mengawasi dan menyalurkan sebuah proyek film kepada seluruh pihak yang terlibat dalam film tersebut. Mereka juga akan mengambil resiko keuangan dengan mengeluarkan uang mereka sendiri, khususnya selama pra produksi sebuah film dapat terdanai sepenuhnya.
Produser terlibat aktif dalam semua tahapan proses pembuatan film, mulai dari pra produksi, produksi, dan pasca produksi seperti pemunculan ide dan pengembangan hingga penyaluran proyek film tersebut. Namun suatu ide atau konsep film dapat muncul dari siapapun, termasuk dari penulis naskah, sutradara, produser.
Dan apa aja sih jenis produser film?
Produser memiliki beberapa jenis divisi, yang membantu pekerjaan seorang produser dalam bidang tertentu karena seorang produser tidak menghandle semuanya sendiri
1. Executive producer
Dia adalah kepala dari semua jenis producer,seorang yang jabatan nya paling tinggi. yang megawasi serta menerima laporan dari berbagai divisi producer. Dia juga yang bertanggung jawab mencari sumber dana untuk film tersebut. Biasanya executive producer adalah orang dari suatu production house yang dimiliki film tersebut.
2. Producer
Producer adalah orang yang membuat rancangan dan penjadwalan film. Tidak hanya itu, producer juga memikirkan cara pemasaran film tersebut. Bertanggyung jawab untuk mengawasi para departemen dalam melakukan pekerjaan mereka dari awal pra produksi, produksi, hingga pasca produksi. Agar berjalan sesuai dengan hal yang sudah di rencanakan producer lebih banyak berkomunikasi dengan sutradara.
3. Co producer
Co producer adalah orang yang berbagi tanggung jawab dengan producer lainnya. Ada juga producer yang lebih fokus ke kreatif ada juga producer yang lebih fokus ke bisnisnya. Bisa juga orang yang menjadi co-producer adalah partner bisnis atau manajer dari aktor yang sudah merangkap.
4. Line producer
Tugas utama line producer yaitu mengelola keuangan sebuah produksi film, mengawasi anggaran dan keuangan sehari hari supaya sesuai dengan anggaran keuangan di awal. Maka dari itu line producer tidak terlalu cenderung ikut dalam keputusan terkait masalah kreatif dalam sebuah produksi film.
5. Unit production manager
Unit production manager dalam film akan bekerja secara langsung di bawah naungan line producer. Seperti assisten line manager, melakukan dealing harga, dan menegosiasi harga dalam berbagai aspek produksi film, sperti dana untuk penyewaan alat sampai barang barang yang di butuhkan tim teknis. Supaya semua pengeluaran yg ada bisa sesuai dengan anggaran keuangan yg di buat di awal.
Sutradara Film, Apa Perannya?
Apasih Yang Dimaksud Sutradara Film Itu?
Sutradara adalah pemimpin dalam pementasan drama. Sebagai pemimpin, ia harus membuat perencanaan dan melaksanakannya. Seperti seorang panglima yang merancang pertempuran dan berjanji harus menang – Agus wiyanto 2012.
Orang yang berperan besar dalam suatu produksi program televisi atau film. Mengapa penting? Karena sebuah film akan terlihat lebih dramatis jika sutradara mampu memberikan garapan yang maksimal dalam film nya. Orang yang memberikan pengarahan dan bertanggung jawab atas aspek artistik dan teknis dalam pertunjukan. Tak hanya itu, dia juga bertugas memberikan informasi, mengarahkan, mengatur, memberikan catatan, dan memimpin para aktor agar dapat memerankan karakter masing masing sebaik mungkin. Sutradara selalu menjadi salah satu nilai dalam menentukan kualitas sebuah film terutama saat mendirect aktor.
Selain itu tugasnya juga membuat visi dan misi kreatif dalam keaktoran maka dari itu, sutradara juga harus memiliki ikatan pribadi yang kuat pada sebuah cerita karena hanya dengan begitu ia mampu menceritakan sebuah cerita dalam tingkat emosi yang mendalam.
Sutradara juga bekerja dalam pra produksi, produksi, serta pasca produksi
1. Pra Produksi
A. Membentuk tim
Sutradara akan menunjuk kepala masing-masing departemen seperti asisten sutradara pertama, penata kamera, penata artistik, penata suara, penata peran, penata rias, penata busana, penata musik, hingga penyunting gambar.
B. Membuat director treatment dan statement
Pemaparan visi atau kponsep seorang sutradara terhadap sebuah cerita. Melalui pemaparan ini, dia akan dapat mengkomunikasikan apa yang ia inginkan terhadap film ini, setelah sutradara memaparkan, rekan-rekan kru mulai bergerak sesuai dengan visi yang di inginkan sutradara.
C. Casting
Biasanya proses pemilihan pemersn utama sudah dimulai ketika naskah masih di tulis. Namun dalam banyak kasus proses ini biasa di bantu oleh asisten sutradara yang membantunya dalam bidang aktor. Biasanya ia akan terlibat langsung untuk memilih pemeran utama dan pendukung.
D. Berlatih bersama aktor
Setelah aktor terpilih, saatnya mulai berlatih bersama para aktor. Biasanya proses dimulai dengan membedah skenario bersama-sama. Proses ini bertujuan agar sutradara dan para pemeran memiliki pemahaman yang sama dari setiap adegan dan baris dialog yang diucapkan. Setelah itu akan dilaksanakan latihan bersama para aktor dan mempraktekan setiap adegan yang ada di dalam skenario.
2. Produksi
A. Pemandu Aktor
Sekarang adalah dimana proses pembuatan film benar-benar terjadi. Bertugas mengarahkan,mengatur,memberikan catatan,dan memimpin para aktor agar dapat memerankan karakter masing-masing sebaik mungkin.
B. Pemimpin dan rekan diskusi
Tidak ada proses syuting yang tanpa masalah. Setiap hari, sutradara akan dihadapkan pada masalah-masalah teknis yang ada di lapangan. Hal-hal yang tidak terduga seperti kondisi cuaca yang tidak memungkinkan dan lain-lain sebagainya. Oleh karena itu dia harus bisa menjadi rekan diskusi dan memecahkan masakah yang baik untuk semua pihak.
3. Pasca Produksi
Membantu proses editing
Membantu ikut turun dalam proses editing, di awal memang editor yang jalan menyusun potongan-potongan video saat produksi, namun setiap potongan itu harus ada konfirmasi darinya dan juga memberikan konsep yang memang bisa dikerjakan saat editing seperti memberi effect, memberi tone yang sesuai dengan konsep visi yang dimiliki.
Kami memiliki tim yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun siap membantu project Anda.
Art Department Dalam Film, Apa Saja Tugasnya?
Art Departement, Mari Kenal Lebih Jauh
Art department adalah bagian dari film yang berfungsi untuk merealisasikan ide yang tertuang pada sebuah naskah tampilan visual seperti set dan properti yang sesuai konsep untuk mendukung pembuatan film.
Beberapa Hal Yang Berkaitan Dengan Art Department
1. Production Designer (Art Department)
Bertanggung jawab terhadap penciptaan fisik atau visual untuk tampilan sebuah film. Visualisasi untuk sebuah film berhubungan dengan hal hal seperti set lokasi, kostum, properti, makeup karakter, dan semua unit pekerjaan.
2. Art Director
Adalah seorang kepala yang bertanggungjawab serta bertugas mengawasi langsung kerja para pengrajin maupun orang yang memberikan rancangan visual. Dia juga bekerja sama dengan sub kontruksi untuk mengawasi estetika serta detail tkestur dari set atau properti yang akan digunakan akan sesuai dengan konsep yang diharapkan.
2. Art Director Assisten
Sama seperti halnya seorang asisten, art director assisten juga membantu pekerjaan seorang director yang terdiri dari beberapa orang dalam satu tim, mereka bekerja langsung turun ke lapangan seperti mengukur luas lokasi, menggambar set atau layout lokasi yang nantinya akan dilaporkan kepada desainer produksi.
4. Set Designer
Pada divisi ini terdiri dari arsitek maupun desainer interior yang memahami tentang desain interior untuk keperluan set shooting yang dimintai langsung oleh desainer produksi.
5. Graphic Designer
Graphic Designer memiliki tugas mewujudkan desain yang sesuai dengan gambaran production designer. Contohnya seperti majalah zaman dahulu, koran zaman dahulu sampai kalender yang tahunnya sudah lampau. Graphic Designer meriset sesuai tahun cerita dan konsep tone yang digunakan dalam film tersebut.
6. Set Decorator
Biasanya orang orang dalam divisi ini bertugas mendekorasi lokasi utuk keperluan film dan video, seperti perabotan dan benda benda yang dibutuhkan untuk mendukung suasana yang akan terlihat saat pengambilan gambar dalam pembuatan film.
7. Buyer Atau Runner
Orang yang bertugas mencari dan membeli serta menyewa perlengkapan untuk set, atau pernak pernik lainnya yang dibutuhkan selama produksi film. Mereka juga akan standby selama produksi jika sewaktu waktu ada kebutuhan yang mendadak.
8. Set Dresser
Mereka bertugas untuk menata pernak pernik dekorasi yang akan digunakan pada set untuk shooting, seperti furniture, gorden, karpet, serta berbagai kebutuhan untuk mendukung visual shooting. Tugas dari set dresser cenderung pada hal hal detail seperti membuat set dan detail perlengkapannya untuk mendukung latar ketika pengambilan gambar adegan sebuah film.
9. Master Properti
Seorang master properti harus mampu mencari properti setelah melakukan riset agar mendapatkan barang yang sesuai untuk kebutuhan film. Dia juga bertugas untuk menemukan dan mengelola semua properti yang terlihat di film atau video.
10. Props Builder
Props builder atau biasa dikenal dengan ahli pembangunan properti bertugas untuk membangun properti yang dibutuhkan untuk menunjang pembuatan film atau video, seperti panggung, konstruksi, dan lain sebagainya.
11. Makeup Artist
Makeup artist pada semestinya masuk dalam departemen tata artistik film, namun di Indonesia seorang makeup artist merupakan divisi yang berada di luar departemen seni. Ketika ada sebuah project produser mencari makeup artist yang dibutuhkan untuk menunjang penampilan dari aktor yang akan berperan dalam film. makeup artist bertugas untuk merias dan menata rambut aktor agar sesuai dengan konsep dari film. Misalnya pada film horor yang membutuhkan efek karakter berdarah dan menyeramkan.
12. Wardrobe
Pada departemen ini terdapat perancang yang bertanggungjawab atas semua pakaian dan kostum yang dikenakan oleh semua aktor yang akan muncul di dalam film. Perancang busana bertugas untuk menciptakan kostum mulai dari merancang, pemilihan bahan, warna, serta ukutan yang akan digunakan oleh para pemeran dalam film. Perancang busana akan bekerjasama dan berhubungan langsung dengan sutradara untuk memahami konsep karakter apa yang ingin dimunculkan serta menyelaraskan warna tone atau suasana film yang sesuai dengan desainer produksi.
Demikian artikel tentang art department kali ini yang kami sajikan, semoga dapat membantu untuk lebih mengenal tentang ilmu perfilman.
Videografi, Pernah Dengar? Yuk Kita Kenalan!
Videografi Dalam Film Itu Apa Sih?
Pengertian Videografi secara harfiah adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak, dimana proses pengambilan gambar bergerak pada media elektronik seperti kaset video, rekaman langsung ke disk, atau penyimpanan solid state dan bahkan media streaming. Istilah tersebut mencakup metode produksi video dan pasca produksi.
Videografi sering kali ditemukan di film film, sedangkan film adalah karya cipta seni budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang dengar yang dibuat berdasarkan sinematografi dengan direkam pada pita video, piringan video, dan atau bahkan hasil penemuan teknologi lainnya dalam bentuk, jenis, ukuran, proses elektronik atau proses lainnya atau tanpa suara yang dapat dipertunjukkan dan atau ditayangkan dengan sistem proyek mekanik, elektronik, dan sebagainya.
Istilah Istilah Dalam Videografi
1. Aparture Lens
Aparture lens adalah sebuah lubang variabel untuk mengontrol masuknya jumlah cahaya yang dipancarkan oleh sebuah lensa.
2. Multicamera Production
Mulaticamera production adalah salah satu produksi video yang menggunakan lebih dari satu kamera video secara serentak, dan kesemuanya dihubungkan ke satu pusat kontrol. Imej terbaik dari salah satu kamera ini akan dipilih secara silih berganti. Ini menghasilkan gambar, video terus menerus tanpa potongan dengan sudut rekaman yang berbeda. Biasanya imej video dari kamera yang terpilih akan disiarkan terus ke screen projector.
3. Back Lot Videografi
Adalah bagian dari lingkaran halaman studio film yang dilengkapi dengan jalan raya, gedung gedung, yang hanya dibangun bagian mukanya saja, yang digunakan sebagai tempat lokasi syuting.
4. Montaj Video
Montaj Video adalah ringkasan kepada keseluruhan video yang biasanya mengambil masa sekitar 5 menit, berbagai teknik dan kesan khas yang menarik akan digunakan secara kreatif dalam montaj video.
5. Master Tape
Merupakan pita asal yang digunakan untuk merekam gambar video. Selepas rekaman selesai, pita ini akan disunting dahulu sebelum dijadikan bentuk VCD, DVD, dan sebagainya untuk ditonton.
6. Band Width
Adalah suatu ukuran kapasitas dari suatu saluran komunikasi, khususnya jumlah spektrum frekuensi elektromagnetik yang diperlukan untuk saluran televisi atau saluran radio.
7. Digitally Controlled Camera
Sebuah kamera yang menggunakan micro processor utamanya untuk otomatisasi kamera dan menjamin kinerja kamera secara optimal dalam berbagai kondisi produksi.
8. Format Video
Merujuk kepada jenis kamera dan jenis pita video yang paling populer digunakan untuk merekam gambar adalah format mini DV.
9. Base Station
Disebut juga camera processing unit atau peralatan CPU sebuah piranti yang terpisah dari kepala kamera, digunakan pada kamera kamera yang dikontrol secara digital untuk memproses sinyal sinyal yang datang dari dan ke kamera.
10. Animation Videografi
Animasi dalam Bahasa Indonesia nya adalah cabang pembuatan film dimana hasil gambar tangan maupun objek objek tiga dimensional direkam dengan kamera film, sehingga diusahakan untuk mendapatkan ilusi adanya gerak.
Kesimpulan
Nah sekarang sudah paham kan apa itu videografi dan istilah istilahnya? Semoga membantu kita untuk dapat terus memahami pengetahuan mengenai perfilman.