SURVEI LOKASI (RECCE)
Recce (dibaca reki) adalah survei lokasi. Setelah produser pelaksana / produser / manajer lokasi menemukan lokasi yang sesuai dengan kebutuhan cerita, dan telah disetujui oleh sutradara, maka rombongan kru akan datang mengunjungi lokasi tersebut.
Siapa saja sih rombongan kru yang wajib hadir saat recce? Kru yang wajib hadir saat survei lokasi adalah sutradara, produser pelaksana, unit production manager, manajer lokasi, penata kamera, penata artistik, dan penata suara.
Recce berguna untuk menentukan berbagai hal teknis di lapangan. Dimulai dari tim kreatif yang perlu membandingkan visi kreatifnya dengan kondisi aktual lapangan. Sampai tim produksi yang harus menentukan berbagai hal teknis agar produksi berjalan lancar.
Yang di lakukan saat survei lokasi antara lain :
Sutradara menentukan blokingan
Apa yang ditulis di naskah belum tentu 100% sama dengan kondisi di lapangan. Sutradara dibutuhkan untuk bisa menerjemahkan naskah menjadi visual, walaupun kondisinya berbeda.
Oleh karena itu, sutradara harus melakukan beberapa penyesuaian, antara lain membuat bloking pemeran & penempatan adegan.
Divisi sinematografi menentukan teknis kamera dan cahaya
Sinematografer melakukan koordinasi dengan sutradara seputar kondisi lapangan. Melihat kondisi lapangan, sinematografer bisa menyarankan hal-hal teknis kepada sutradara agar visi sutradara bisa diterjemahkan dengan baik.
Setelah mendengar pendekatan yang diinginkan sutradara dan berdiskusi dengannya, Sinematografer mulai menentukan hal teknis pengambilan gambar.
Penata Suara memperhatikan Potensi Gangguan Suara
Lokasi tidak selalu ideal untuk seorang penata suara. Lokasi yang sudah disetujui sutradara bisa saja terletak diantara pemukiman warga yang dihuni oleh 10 pedagang tahu bulat. Tentu ini akan menganggu jalannya syuting, tetapi inilah gunanya recce.
Penata suara jadi bisa memprediksi potensi gangguan suara yang mungkin terjadi. Tidak hanya itu, penata suara juga bisa melihat sendiri kondisi ruang pengambilan gambar. Sehingga, ia bisa menentukan peralatan suara yang perlu ia bawa saat syuting.
Penata Artistik menentukan Layout Set
Penata artistik berdiskusi dengan sutradara membahas visinya. Sutradara akan menceritakan visi dan pendekatan di setiap adegan serta nuansa seperti apa yang ia ingin bangun secara visual.
Dari sana, penata artistik bisa menuangkannya melalui set yang ia akan bangun.
Tim Produksi menentukan Floor Plan Produksi
Manajer lokasi punya tugas mengelola lokasi agar tetap aman terkendali. Untuk itu, salah satu tugas yang mesti ia lakukan adalah memastikan flow para kru saat syuting rapi.
Ia harus memastikan tidak ada gangguan-gangguan di sekitar lokasi yang berpotensi menganggu pengambilan gambar. Selain itu, floor plan alias denah produksi, mulai dari ruang ganti hingga kamar kecil harus dirancang dan dikuasai betul oleh manajer lokasi atau produser pelaksana, sehingga produksi dapat berlangsung lancar tanpa halangan